Rabu, 20 Juni 2012

sisi lain perasaan cowok [cewek WAJIB BACA] cowok bole jga..

Untuk masalah perasaan, cowok yang biasanya keras, juga bisa lemah lembut, beda dari biasanya lha pokoknya. Kadang rela melakukan hal yang "GILA" demi ceweknya waktu pacaran, kayak
- bela"in nyamperin ke rumahnya waktu rumah sist mati lampu, ortu belum pulang..
- bikinin puisi romantis ala pujangga yang pandai merangkai kata, sambil ngasiin bunga , bukan bunga 7 rupa lho..
- nyanyiin lagu ala Christian Bautista yang bisa bikin cewek melting
- lain"nya jga dah,
ane gag bisa sebutin satu-satu, pokoknya saat-saat itu kamu memang bakal jadi ratu yang dimanja banget sama dia

Tapi biasanya giliran sudah jadian, bakal ada beberapa hal yang berubah. Mau nggak mau kamu harus bisa menerimanya. Nggak perlu makan hati, lebih baik kamu berusaha menyesuaikan diri dengan situasi berbeda yang kamu hadapi. Kuncinya, positive thinking!

Misalnya kejadiannya gini,

Menguap saat Kamu Bercerita

Biasanya dia bakal terlihat bersemangat mendengarkanmu bercerita. Apa pun yang kamu ceritakan pasti ditanggapinya dengan antusias. Nggak tahu kenapa, kali ini waktu kamu bercerita, dia terlihat ogah-ogahan. Bahkan beberapa kali menguap.

Awalnya kamu pasti merasa bete. Mengira dia terang-terangan menunjukkan rasa bosan. Eits, nggak boleh gitu dulu! Coba kamu ingat-ingat, siapa tahu dia memang sedang sibuk dan banyak urusan. So, dia menguap karena memang sedang benar-benar capek.

Jarang Menelepon

Pas masa-masa PDKT atau awal jadian, menelepon jadi salah satu rutinitas wajib. Pagi, siang, bahkan dini hari dia bakal dengan senang hati meneleponmu. Sekadar mengucapkan selamat tidur atau mengobrol nggak penting yang menyenangkan. Lama-kelamaan rutinitas itu mulai memudar, jangankan nelepon, dia SMS satu kali dalam sehari aja udah syukur-syukur. Hehehe. Don't be desperate girl! Positif aja, dia pengin kamu yang balik meneleponnya. Yup, nggak ada salahnya kok mulai menghubungi si pacar duluan. Jangan melulu nunggu ditelepon dong. Tapi, juga tidak berarti kamu boleh menelepon dan mengecek dia setiap saat. Bisa-bisa dia jadi risi.

Menolak Ajakanmu Kencan

Berjemur di pantai, nonton film maraton, bahkan mendaki gunung pun rela dia jabanin asal denganmu. Acara kencan bener-bener jadi aktivitas menyenangkan dan kamu tunggu-tunggu. Sekarang? Dia sudah jarang mengajakmu kencan. Paling dia memilih menghabiskan waktu di rumahmu atau keluar makan di dekat rumah. Nggak perlu bete gitu. Coba tengok tanggal di kalender, kalau kamu ngajak kencannya pas tanggal tua, perlu maklum jira ditolak. Kan dia juga mikir-mikir dengan keadaan keuangannya. Mending kamu bikin ide kencan yang murah meriah. Lakukan saja hal-hal baru yang belum pernah kalian lakukan. Itung-itung me-refresh hubungan.

Menghilang dari Peredaran

Hari ini si pacar bener-bener jadi orang paling baik sedunia. Dia mau mendengarkan semua keluhanmu. Ketika kamu minta ditemani, dia juga bersedia melakukannya sepanjang hari. Rasanya beruntung punya pacar kayak gitu. Eh ternyata besoknya dia raib. Sepanjang hari nggak ada kabar. Di sekolah juga nggak kelihatan batang hidungnya. Bukan, bukannya dia menghindarimu. Tapi ingatlah, dia juga punya rasa bosan. Jadi, wajar dia ingin waktu untuk dirinya sendiri. Selain itu, dunia dia kan nggak hanya kamu, tapi juga teman-temannya. Mulailah belajar pengertian dan nggak menyita seluruh waktunya hanya buat kamu.

Kurang Perhatian

Ucapan-ucapan mesra dan romantis darinya tiba-tiba menghilang. Dia terlihat angin-anginan denganmu. Oke, sebenarnya itu hal paling wajar yang bisa dialami siapa saja. Terkadang makhluk bernama cowok itu merasa aman kalau kamu dan dirinya sudah jadian. Bisa juga dia sedang menguji kamu. Jadi, ketika dia cuek begitu, sebenarnya dia menunggu. Apakah kamu lantas balik cuek atau justru membalasnya dengan menghujani perhatian. Intinya, kamu nggak boleh gondok dulu. Bicarakan baik-baik jika perlu dibicarakan. Atau, buat dia penasaran denganmu. Meski cuek, di dalam hatinya dia tetap sayang kok sama kamu. Tetap semangat ya!

1 komentar: